Doa Nurun Nubuwwah (Doa Nurbuat), Terjemahannya beserta khasiat, manfaat, dan faedahnya

Doa Nurun Nubuwwah

Atau yang biasa dikenal dengan "Doa Nurbuat" Doa ini berasal dari Jibril as. Yang disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW. Pada suatu hari beliau bersama para sahabat sehabis shalat subuh di Masjidil Haram. Tiba-tiba Jibril datang menghadap beliau seraya berkata : “Wahai Rasulullah, saya diutus Allah untuk menyampaikan “Doa Nurun Nubuwwah” kepadamu.” Maka doa itu diterima beliau, lalu doa itu diajarkan kepada para sahabatnya dan untuk para umatnya. Akhirnya sampailah doa Nurun Nubbuwah ini kepada kita, supaya kita dapat membiasakan mengamalkannya sebagai amalan rutin dalam setiap aktivitas. Karena banyak sekali faidah dan khasiatnya, adapun khasiat yang terkandung dalam doa Nurbuat antara lain :

1. Doa ini bila dibaca setiap habis shalat lima waktu, insha Allah segala hajat akan tercapai dengan mudah.

2. Apabila mempunyai musuh, musuh tersebut tidak memusuhinya lagi, insha Allah berkat doa ini musuh akan berbalik mengasihinya.

3. Bagi orang yang tidak hafal doa ini, bias menulisnya dengan huruf biasa (huruf Arab) kemudian disimpan dalam rumah atau dibawa bepergian, maka orang itu akan terjaga dan dijauhkan dari segala bencana serta dihindarkan dari berbagai sihir.

4. Jika dibaca setiap tengah malam, maka para malaikat turun dari langit mengitari pembacanya dan memohonkan ampun kepada Allah.

5. Jika doa ini dibaca setiap hari Senin, maka Allah memberi keselamatan setiap saat. Jika dibaca setiap hari Selasa, maka Allah memberikan kekuatan badan. Dan jika menginginkan agar sehat wal afiyat dan nampak awet muda, maka bacalah setiap Ahad. Adapun jika dibaca setiap hari Rabu, maka giginya menjadi kuat tidak cepat rapuh.

6. Siapa yang membaca doa ini setiap hari Kamis, maka wajahnya tampak bersinar berseri-seri. Jika dibaca setiap malam Jum’at, maka Allah akan menjaganya dari perbuatan kufur, jahat dan bid’ah.

7. Barangsiapa membaca doa ini dalam keadaan suci sebanyak 100x pada malam jum’at di tempat yang sunyi, insha Allah dapat bertemu dengan ratu jin.

8. Siapa membacanya setiap hari Sabtu sebanyak 100x, maka segala maksudnya dapat dikabulkan oleh Allah. Jika dibaca pada siangnya hari raya, maka segala hajatnya cepat terkabul.

9. Jika doa ini dibaca setiap hari, maka dihindarkan dari godaan setan dan Allah menyelamatkan dari siksa Neraka.

10.    Nabi SAW. Bersabda : “Barangsiapa ingin bertemu dengan para Nabi, maka bacalah doa ini 100x, kemudian tidur dalam keadaan berwudhu (suci).”

11.    Jika ada orang yang bertengkar sulit didamaikan, maka bacakanlah doa ini. Begitu pula jika ada penguasa yang berhati keras, maka untuk meluluhkan bacalah doa ini.

12.    Jika dibaca satu kali kemudian ditiupkan  pada mata orang sakit insha Allah dapat sembuh. Begitu pula apabila dibaca lalu dihembuskan pada bagian tubuh yang terkena sengatan ketinggeng dan digigit binatang berbisa, insha Allah cepat sembuh.

13.    Bagi prajurit yang akan berperang hendaklah membaca doa ini, insha Allah pihak lawan akan takut dan mendapatkan kemenangan.

14.    Jika dibacakan pada air yang ditaruh dipiring putih, lalu diminumkan wanita yang sulit melahirkan, maka insha Allah bayinya mudah lahir dan selamat.

Bismillaahir rohmaanir rohiim. Allahumma zis-sultanil-azim, Wa zil-mannil-qadim, wa zil-wajhil-karim wa waliyyil-kalimatit tammati wad-da’awatil mustajabati ‘aqilil-Hasani wal Husaini min anfusil-haqqi ‘ainil-qudrati wan-nazirina wa ‘ainil-insi wal-jinni wasy-syayatin, wa iy yakadul-lazina kafaru layuzliqunaka bi absarihim lamma sami’uz-zikra wa yaquluna innahu lamajnun, wa ma huwa illa zikrul lil-‘alamin. Wa mustajabu Luqmanil-hakimi, wa warisa Sulaimanu dawuda ‘alaihimas-salamul-wadudu zul-‘arsyil majid, tawwil ‘umri wa sahhih jasadi waqdi hajati wa aksir amwali wa auladi wa habbibni lin-naasi ajma’ina wa ba‘adil-‘adawata kullaha mim Bani Adama ‘alaihis-salamu man kana hayyaw wa yahiqqal-qaulu alal-kafirin. Wa qul ja’al-haqqu wazahaqal-batilu innal-batila kana zahuqa. Wa nunazzilu minal-Qur’ani ma huwa syifa-uw wa rahmatul lil mu’minina. Wa la yaziduz-zalimina illa khasara. Subhana rabbika rabbil-‘izzati ‘ammaa yasifun, wa salamun ‘alal-mursalina, wal-hamdu lillahi rabbil ‘alamin.

Artinya: (terjemahan bebasnya)
“Ya Allah Dzat yang memiliki kekuasaan yang Agung, yang memiliki anugerah yang dahulu, memiliki wajah yang mulia, menguasai kalimat-kalimat yang sempurna dan do’a-do’a mustajab, penanggung hasan dan husain dari jiwa-jiwa yang hak, kekuatan mata yang memandang dari kelompok manusia, jin, dan syeitan. Dan sesungguhnya orang-orang yang kafir  benar-benar akan menggelincirkan kamu dengan pandangan mereka, ketika mereka mendengar kemudian mereka berkata : “Sesungguhnya ia (Muhammad) benar-benar orang yang gila, dan Al-Qur’an itu tidak lain hanyalah peringatan bagi seluruh alam”. Dan yang mengijabahi Luqmanul Hakim dan mewariskan sulaiman bin daud a.s. Allah Dzat Yang Maha Pengasih lagi memiliki singgasana, lagi Maha Mulia, panjangkanlah umurku, sehatkanlah badanku, kabulkanlah hajatku, perbanyaklah harta bendaku, dan anak-anakku, jadikanlah semua manusia mencintaiku, jauhkanlah permusuhan dari anak cucu Nabi Adam as. Yang masih hidup dan agar tetap ancaman siksa bagi orang-orang yang kafir dan katakanlah : ” Yang hak telah datang dan yang batil pasti akan lenyap” dan kami turunkan dari Al-Qur’an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Qur’an tidak akan menambah kepada orang-orang yang berbuat aniaya kecuali kerugian. Maha suci Allah Tuhanmu dan Tuhan Yang Maha Mulia dari sifat-sifat yang diberikan oleh orang-orang kafir. Dan semoga keselamatan bagi para Rasul. Dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam”.

Amalkan doa nurbuat ini dengan hati jernih dan ikhlas semata-mata hanya karena Allah. Wallahu alam.